Kamomil

Di kamar, Soojin melempar ponsel miliknya ke arah ranjang, setelah itu beranjak dari sana menuju kotak P3K yang ada di sudut ruangan.

Napasnya tidak beraturan, Soojin merasa tulangnya seperti remuk perlahan, menghasilkan rasa sakit yang luar biasa. Keringat juga mulai mengalir dari pelipisnya, turun ke leher karena tubuhnya merasa demam, panas.

“Bajingan!” batinnya ketika tidak menemukan satu butir supresan pun di sana. Soojin lupa kalau supresannya sudah habis di heat sebelumnya dan ia belum sempat membeli yang baru.

Perlahan Soojin merintih di lantai, memeluk tubuhnya sendiri sampai seseorang datang dan menghampirinya.

“Soojin, hei!” teriaknya panik.

“S-Sumin, bawa supresan gak? Hng..”

Gadis yang dipanggil Sumin itu pun semakin panik dan ia menggelengkan kepalanya.

“Aduh, anjir! Gue gak bawa, kan ke sini gue mau ngajak lo main awalnya! Duh.. gimana nih?”

Sumin menoleh ke arah sekitar ruang kamar Soojin, berusaha mencari sesuatu agar omega di hadapannya bisa sedikit lebih tenang.

“Bawa mobil gak?” tanya Soojin tiba-tiba, membuat Sumin kebingungan setengah mati tapi kemudian ia menjawab bahwa dirinya membawa mobil. “A-anterin gue, ke apartemen Soeun.. ma-masih inget kan?”

“Soojin, lo gila apa?! Gimana kalau ayah lo tau?”

“BAWA GUE KE SONO, SUMIN!!”

Mendengar nada suara Soojin yang meninggi, omega bermarga Bae itu akhirnya menggendong Soojin dengan gaya bridal dan membawanya ke dalam mobil.

Di dalam mobil, Soojin memberi nomor ponsel Soeun dan menyuruh anak dari teman ayahnya itu untuk memberitahu sang Alpha agar segera berada di apartemennya.

“Soojin, kalau Soeun belum dateng gimana? Kata lo dia di rumah Jimin?” Sumin bertanya. Ia takut kalau Soojin kenapa-napa saat ia tinggal nantinya.

“Bawa gue ke dalem aja, kunci apartnya abis itu.”

Sumin menoleh, menatap omega yang tengah kesakitan itu dengan tatapan heran.

“Lo tau sandi apartemennya?” tanya Sumin yang dijawab anggukan lemah oleh Soojin.

Sumin hanya bisa mendesah kesal. Ia tidak bisa melakukan apapun jika Soojin ingin sesuatu. Sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Bahkan mobilnya kini sudah dipenuhi oleh wangi feromon Soojin yang sangat menyengat, lebih dominan kamomil dibanding lavendernya.